Selasa, 17 Januari 2023

Mengenal Platform On-Demand Riset Pasar Teraktual

 

 Duniaindustri.com (Januari 2023) -- Di awal 2023, berbagai tantangan iklim usaha mulai dirasakan pelaku industri antara lain tingginya inflasi, fluktuasi harga komoditas energi dan pangan, kenaikan suku bunga, serta tantangan lainnya. Belum lagi kondisi pasca pandemi Covid-19 yang telah melemahkan daya beli.

Karena itu, dibutuhkan tools atau perangkat guna mempermudah pemetaan kondisi pasar teraktual, termasuk pemetaan persaingan brand dan market leader. Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data berupaya menjawab tantangan itu dengan menghadirkan platform on-demand market research. Duniaindustri.com juga secara kontinyu terus mengupdate database spesifik per sektor industri untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelaku industri. Database spesifik dapat berguna sebagai deteksi dini pergeseran pasar, persaingan antar market leader, penetrasi pemain baru, perubahan preferensi konsumen, serta perubahan struktur biaya dalam industri tertentu.

Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni:

1. Survei lapangan
2. Kuesioner
3. Market comprehensive database (regulatory source)
4. Market intelligence database (leading player data)
5. Historical database
6. Factory observation
7. Market investigation
8. Time frame monitoring data
9. Probability and sensitivity market forecast
10. Third party data compilation (networking database)
11. Literature colaboration
12. Big data processor

[caption id="attachment_9797" align="alignnone" width="353"]metodologi big data duniaindustri.com metodologi big data duniaindustri.com[/caption]

Pada 2020, Duniaindustri.com sebagai startup big data dan market research mempeluas coverage sumber dengan berbasis database ekspor impor (exim) yang menjangkau 10.826 pos tarif produk HS code dan 19.791 direktori perusahaan customize. Diharapkan kolaborasi sumber tersebut ditambah metode survei dan kuesioner dapat menjadi referensi andalan bagi riset pasar di Indonesia.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (261 Database Spesifik per Januari 2023) -- Silakan diklik per data untuk penjelasan lebih lanjut:

  1. Market Demand Outlook Industri Margarin 2016-2027 (Pemetaan Pangsa Pasar dan Profil Market Leader)
  2. Database Direktori 331 Perusahaan Besi Baja Hulu dan Hilir di Indonesia (Update 2022)
  3. Kajian Potensi Populasi Pasar Sepeda Motor di Jawa Timur (Trend Populasi Motor di 38 Kabupaten Kota Jatim 2019-2021 Per Brand, Per Tipe, Per CC, Per Varian)
  4. Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM)
  5. Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis)
  6. Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player)
  7. Data Research Market Share Pemimpin Pasar Pupuk NPK (Trend Pertumbuhan Demand 2017-2025)
  8. Riset Data Pertumbuhan Pasar Pupuk per Segmen 2017-2025 (Profil Market Leader)
  9. Database Direktori Perusahaan Distributor Makanan Minuman (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  10. Kajian Pertumbuhan Pasar Susu Bubuk 2012-2025 (Market Size & Growth Trend Analysis)
  11. Riset Persaingan Brand Market Leader Rokok 2005-2025 (Siklus Produksi dan Konsumsi Rokok)
  12. Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi
  13. Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023
  14. Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022)
  15. Data Pertumbuhan Sektoral 61 Sektor Usaha Periode 2014-2021
  16. Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya)
  17. Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021)
  18. Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021)
  19. Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif
  20. Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)
  21. Kajian Tren Produksi 6 Market Leader Industri Butter (Mentega Hewani) 2016-2020 (Outlook Market Demand)
  22. Database Direktori 468 Perusahaan Asuransi, Bank, dan Lembaga Pembiayaan (Update 2021)
  23. Riset Data Market Size Industri Margarin 2016-2022 (Profil Market Leader dan Trend Produksi)
  24. Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi)
  25. Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030)
  26. Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai)
  27. Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin)
  28. Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar)
  29. Data Komprehensif Trend Konsumsi Rumput Laut (Seaweed) 2015-2024 (Database 35 Industri Pengolah)
  30. Data Eksklusif Pertumbuhan Pasar Deterjen 2010-2022 (Trend Bahan Baku dan Profil Market Leader)
  31. Riset Data Spesifik Trend Pasar Industri Oli Pelumas 2014-2024 (Trend Pangsa Pasar & Market Leader)
  32. Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader)
  33. Market Outlook Frozen Food 2013-2024 (Pertumbuhan Demand dan Segmentasi Produk)
  34. Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021)
  35. Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia)
  36. Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia
  37. Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022)
  38. Market Outlook Pertumbuhan Pasar Semen dan Beton 2017-2022 (Trend Pasar Semasa Pandemi Covid-19)
  39. Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia
  40. Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa (Market Outlook Bahan Bangunan 2015-2024)
  41. Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali (Market Outlook Consumer Goods 2013-2024)
  42. Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database)
  43. Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian di Indonesia
  44. Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah)
  45. Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik
  46. Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)
  47. Market Trend 5 Sektor Penyerap CPO Terbesar 2007-2022 (Database Direktori PIC Perusahaan Pengolah Sawit)
  48. Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2010-2024 (Market Growth Industri Baja)
  49. Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya
  50. Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19)
  51. Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu
  52. Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  53. Outlook 2021, Riset Data 5 Sektor Paling Prospektif
  54. Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia
  55. Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
  56. Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan
  57. Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar)
  58. Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi
  59. Riset Data Peluang Pasar Makanan Korea 'Kimchi' (Market Share Top 10 Player dan Brand Profile)
  60. Data Eksklusif Pangsa Pasar Produsen Tekstil, Garmen, Fashion (Market Share Serat hingga Garment)
  61. Data Eksklusif Market Growth Industri Tekstil, Garmen, Fashion 2013-2025 (Pangsa Pasar Market Leader Industri Hulu-Hilir)
  62. Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan
  63. Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025)
  64. Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)
  65. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana
  66. Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)
  67. Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)
  68. Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
  69. Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)
  70. Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia
  71. Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020)
  72. Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast)
  73. Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020)
  74. Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)
  75. Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020)
  76. Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020)
  77. Market Outlook Industri Kosmetik 2014-2024 (Market Growth and Market Segmentation Analysis)
  78. Data Spesifik Market Size Yoghurt 2016-2019 (Top 6 Market Share Leader)
  79. Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless)
  80. Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar) 
  81. Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share)
  82. Riset Data Spesifik Komoditas Logam Perunggu 2015-2025 (Market Outlook dan Database Buyer Asing)
  83. Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor)
  84. Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)
  85. Ebook Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri
  86. Riset Data Spesifik Baja Galvanize Tower Seluler dan Transmisi Listrik 2015-2024 (Market Share Database)
  87. Riset Data Spesifik Lab Pengujian Lingkungan 2017-2024 (Kajian Pertumbuhan Pasar dan Profitabilitas)
  88. Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
  89. Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
  90. Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel)
  91. Market Outlook Steel Bridge Structure 2015-2024 (Kajian Market Growth)
  92. Data Spesifik Tenaga Kerja di Indonesia 2015-2019 (Profil Tenaga Kerja Konstruksi dan TKA Per Negara)
  93. Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia
  94. Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
  95. Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)
  96. Riset Spesifik Direktori 74 Perusahaan Tekstil 2019 (Tren Harga Bahan Baku)
  97. Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)
  98. Laporan Riset Data Industri Minuman Kesehatan (Tren Pertumbuhan dan Profil Market Leader)
  99. Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
  100. Riset Data Spesifik Industri Jasa Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi Lingkungan 2017
  101. Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
  102. Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
  103. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
  104. Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan dan Pangsa Pasar)
  105. Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
  106. Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
  107. Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
  108. Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa)
  109. Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
  110. Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Gloves, Karpet, Jaket, Handuk, Jas, Seragam, dan Lainnya
  111. Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
  112. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
  113. Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
  114. Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
  115. Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
  116. Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
  117. Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
  118. Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
  119. Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
  120. Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren Pangsa Pasar Market Leader)
  121. Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
  122. Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
  123. Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader)
  124. Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
  125. Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
  126. Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
  127. Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
  128. Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)
  129. Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019
  130. Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
  131. Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar)
  132. Analisis Persaingan Industri Semen dan Tren Harga Jual 2017-2018
  133. Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
  134. Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050
  135. Riset Tren Pertumbuhan dan Persaingan Pasar Semen (Analisis Pasar dan Outlook 2017-2018)
  136. Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
  137. Riset Pasar dan Tren Harga Petrokimia 2009-2021 (Market Leader di Indonesia)
  138. Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO)
  139. Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
  140. Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
  141. Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
  142. Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
  143. Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
  144. Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
  145. Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
  146. Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
  147. Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
  148. Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
  149. Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
  150. Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
  151. Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
  152. Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
  153. Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
  154. Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
  155. Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
  156. Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
  157. Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
  158. Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2020
  159. Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
  160. Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
  161. Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
  162. Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
  163. Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
  164. Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
  165. Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
  166. Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
  167. Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
  168. Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
  169. Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
  170. Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
  171. Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
  172. Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
  173. Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
  174. Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
  175. Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
  176. Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
  177. Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
  178. Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
  179. Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
  180. Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
  181. Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
  182. Outlook Industri Otomotif 2016-2018
  183. Outlook Industri CPO 2016
  184. Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
  185. Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
  186. Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
  187. Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
  188. Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
  189. Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
  190. Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
  191. Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
  192. Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
  193. Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
  194. Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
  195. Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
  196. Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
  197. Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
  198. Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
  199. Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
  200. Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
  201. Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
  202. Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
  203. Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
  204. Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
  205. Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
  206. Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
  207. Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
  208. Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
  209. Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
  210. Data Penjualan Per Merek Mobil
  211. Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
  212. Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
  213. Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
  214. Data Industri Perkapalan Indonesia
  215. Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
  216. Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
  217. Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
  218. Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
  219. Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
  220. Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
  221. Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
  222. Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
  223. Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
  224. Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
  225. Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
  226. Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
  227. Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
  228. Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
  229. Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
  230. Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
  231. Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
  232. Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
  233. Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
  234. Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
  235. Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
  236. Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
  237. Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
  238. Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
  239. Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
  240. Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
  241. Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
  242. Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
  243. Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
  244. Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
  245. Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
  246. Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
  247. Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
  248. Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
  249. Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
  250. Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
  251. Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
  252. Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
  253. Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
  254. Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
  255. Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
  256. Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
  257. Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
  258. Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
  259. Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
  260. Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
  261. Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)

Jumat, 28 Agustus 2020

Trend Outlook Fast Moving Consumer Goods 2013-2024

 

Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend) ini dirilis akhir Agustus 2020 menampilkan hasil riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market trend, serta analisis channel distribution. Riset data ini berisi 40 halaman berukuran 3,8 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan ulasan singkat (highlights)  perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4.


Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk pada pembahasan utama, pada halaman 11 disajikan penjabaran fokus Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend) beserta metodologinya. Pada halaman 12 disajikan pointers highlights pertumbuhan market size (size business) consumer goods berbasis pangan di Indonesia periode 2013 hingga 2024. Tantangan faktor eksternal seperti perang dagang negara maju di 2019 dan pandemi Covid-19 menjadi titik tolak utama untuk mengkaji pertumbuhan market demand consumer goods pada periode tersebut. (halaman 12 dan 13)

Data tersebut kemudian diperinci dengan tabel komparasi data market size (size business) consumer goods berbasis pangan dengan tren jumlah konsumen kelas menengah atas di Indonesia serta total populasi di negeri. Tiga elemen itu ditampilkan lengkap dengan tren persentase pertumbuhan per tahun pada periode 2013-2024 di halaman 14 dan 15. Disusul kemudian tabel grafik yang menggambarkan persentase pertumbuhan guna melihat siklus yang berkembang beserta analisanya pada halaman 16 dan 17.

Pada halaman 18 sampai 21, ditampilkan segmentasi consumer goods berbasis pangan dengan 7 kategori utama, dilihat dari pertumbuhan market size periode 2013-2024. Tujuh kategori utama itu meliputi mie instan, minuman siap saji, biskuit dan snack, susu olahan, air minum dalam kemasan (AMDK), serta frozen food. Lebih luas lagi, ikut ditampilkan segmentasi pasar frozen food dan food seasoning.

Tidak ketinggalan, pada halaman 24 sampai halaman 27 disajikan data pertumbuhan pasar dari 15 kategori consumer goods berbasis pangan, meliputi makanan dalam kaleng, food seasoning, snack, permen, teh siap saji, kopi siap saji, sirup, dan lainnya periode 2009 dan 2015-2020. Segmentasi consumer goods yang cukup luas ini diharapkan menjadi alternatif panduan bisnis bagi para pelaku industri di Indonesia.

Beralih ke pembahasan berikutnya, ikut ditampilkan pangsa pasar sejumlah produk utama dalam consumer goods seperti mie instan, biskuit dan frozen food. Data tersebut ditampilkan pada halaman 28 sampai 32. Market leader mie instan 2019 beserta tren penjualan mi instan ditampilkan pada halaman 28 dan 29. Sementara market share biskuit ditampilkan pada halaman 30 dan 31. Di halaman 32, ditampilkan market share frozen food jenis bakso.

Di pembahasan penutup, pada halaman 33 sampai 39 dijabarkan tren pergeseran channel distribution mengikuti perubahan perilaku konsumen yang terjadi saat ini. Channel distribution yang dijabarkan yakni online market, pasar tradisional, pasar modern, UKM, dan business to business (b to b).

Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend) ini disajikan sebanyak 40 halaman pdf dan berukuran 3,8 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, data primer dari BPS, asosiasi industri, dan kementerian terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users (per Agustus mencapai 197 database spesifik). Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 197 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 197 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini



Rabu, 26 Agustus 2020

Paling Lengkap, 16 Data Eksklusif di Industri Makanan Minuman Olahan

 

 

  

Mengarungi dinamika bisnis yang penuh tantangan, industri makanan dan minuman olahan terbukti mampu survive ditopang tingginya permintaan sesuai jumlah penduduk Indonesia yang besar. Namun, jangan salah, meski potensi pertumbuhan masih besar, pergeseran selera dan kebutuhan konsumen patut diantisipasi agar dapat disesuaikan dengan trend produksi aktual.


Tujuannya tidak lain untuk menghasilkan produk sesuai selera pasar yang mampu bersaing. Faktor kualitas produk, harga jual, serta akurasi distribusi stok menjadi kunci utama.


Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 16 data dan riset khusus di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini:


1) 
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif)

2) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)

3) Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori)

4) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) 

5) Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0)

6) Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)

7) Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018

8) Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)

9) Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku

10) Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017)

11) Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)

12) Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016

13) Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016

14) Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016

15) Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi

16) Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)



Berikut ini Ulasannya:


A
Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif) ini dirilis minggu keempat Agustus 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market trend, analisis potensi pasar ekspor, serta persaingan dengan produk impor. Riset data ini berisi 28 halaman berukuran 2,7 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan ulasan singkat (highlights)  perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk pada pembahasan utama, pada halaman 11 disajikan fokus Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif) beserta metodologinya. Pada halaman 12 disajikan tabel market size (size business) industri makanan minuman olahan di Indonesia periode 2017 sampai 2020 forecast, yang terbagi dalam 6 segmen terbesar. Data tersebut kemudian diperinci menjadi segmen food seasoning yang meliputi 6 kategori utama, ditampilkan pada halaman 13.

Dari tabel halaman 13 itu terlihat jelas pertumbuhan segmen bumbu kering, bumbu pasta, bumbu penyedap, dan penguat rasa, yang menjadi salah satu kategori utama food seasoning. Data tersebut kemudian dianalisis lebih mendalam untuk menghasilkan tren pertumbuhan industri bumbu penyedap (mixed seasoning) di Indonesia periode 2017-2020 pada halaman 14.

Khusus untuk industri bumbu penyedap, pada halaman 15 dan 16 ditampilkan data ekspor total volume dan nilai industri bumbu penyedap dari Indonesia periode 2017-2020. Secara mengejutkan, tren ekspor baik volume maupun nilai ekspor industri bumbu penyedap tumbuh secara pesat dan signifikan. Ditampilkan pula data ekspor secara nilai dan volume industri bumbu penyedap asal Indonesia, dilengkapi market analysis-nya. Tidak tanggung-tanggung, nilai ekspor bumbu penyedap pada 2019 nyaris menyentuh angka Rp 2 triliun.

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 17 sampai halaman 20 ditampilan dua pasar ekspor paling prospektif untuk ekspor bumbu penyedap asal Indonesia. Disajikan pula tren pertumbuhan ekspor secara nilai dan volume ke dua pasar ekspor paling prospektif tersebut. Ditambah lagi, market analysis yang mengungkap tren ekspor bumbu penyedap asal Indonesia ke dua pasar ekspor paling prospektif tersebut tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

Selain itu, pada halaman 21 sampai halaman 25 ditampilkan data trend ekspor bumbu penyedap asal Indonesia ke berbagai negara di dunia periode 2017-2020. Sebagai pembanding, pada halaman 26 dan 27 disajikan pula data trend impor bumbu penyedap yang masuk ke Indonesia dari berbagai negara di dunia periode 2017-2020.

Riset Data Industri Bumbu Penyedap 2017-2020 (Market Analysis Dua Pasar Ekspor Paling Prospektif) ini disajikan sebanyak 28 halaman pdf dan berukuran 2,7 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, data primer dari BPS dan kementerian terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users (per Agustus mencapai 196 database spesifik). Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

B) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) ini dirilis minggu ketiga Agustus 2020 menampilkan data riset, tren pasar, pertumbuhan pasar (market size/size business), market outlook, data pangsa pasar, database pemain. Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, riset spesifik berjumlah 45 halaman ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain industri frozen food serta stakeholders terkait lainnya.

Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) ini menjadi salah satu dari 194 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif. Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor frozen food. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembahasan, pada halaman 11 ditampilkan fokus riset data spesifik frozen food dengan 6 aspek utama dilengkapi metodologinya. Kemudian, pada halaman 12 sampai 13 ditampilkan executive summary dari riset data ini, dengan menyuguhkan tren pertumbuhan industri makanan minuman olahan di Indonesia periode 2013-2024, dikomparasi dengan tren pertumbuhan konsumen kelas menengah atas di negeri ini. Pertumbuhan industri makanan minuman olahan menjadi kerangka utama yang diteruskan dengan fokus pertumbuhan frozen food pada periode yang sama. Salah satu summary yang menaik untuk dicermati adalah terjadinya siklus pertumbuhan (kurva turun naik) dari market size industri makanan minuman olahan secara umum serta frozen food secara spesifik.

Pada halaman 14 sampai halaman 16, tim Duniaindustri.com membuat komparasi pertumbuhan size business industri makanan minuman olahan periode 2013-2024, dikomparasi dengan tren pertumbuhan konsumen kelas menengah atas dan total populasi di negeri ini. Komparasi nilai market size itu bertujuan untuk memperlihatkan trend persentase pertumbuhan ketiga elemen di atas pada periode 2013-2024.

Berlanjut pada pembahasan berikutnya, pada halaman 17 sampai halaman 20 ditampilkan segmentasi 6 kategori utama (top 6 category) di industri makanan minuman olahan di Indonesia, periode 2013-2024. Dalam data tersebut, tergambar jelas pertumbuhan segmen frozen food yang menduduki peringkat keenam dalam top 6 segmentasi industri makanan minuman olahan di Indonesia. Hal ini menjadi dasar riset data selanjutnya yakni komparasi size business frozen food dengan jumlah konsumen kelas menengah atas di Indonesia.

Selain menampilkan komparasi data size business frozen food dengan jumlah konsumen kelas menengah atas, pada halaman 20 sampai halaman 23 juga ditampilkan rata-rata belanja (spending) konsumen kelas menengah atas terhadap frozen food di Indonesia. Prospek positif terjadi pada periode 2013 sampai 2022, namun pelaku industri wajib mencermati trend di 2023 dan 2024.

Pada halaman 24 ditampilkan grafis tabel garis yang memperlihatkan trend persentase pertumbuhan size business frozen food di Indonesia periode 2013-2024. Dengan tabel ini, tren pertumbuhan size business dapat terlihat jelas periode pertumbuhan tertinggi dan siklus perlambatan pasar. Hal itu diperkuat dengan market analysis pada halaman 25 dan halaman 26, yang menyoroti tren pertumbuhan frozen food dikaitkan dengan sejumlah faktor pendorong dan faktor pemberat yang perlu dicermati.

Beralih ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 25 ditampilkan segmentasi top 6 kategori frozen food (mencakup nugget dan variasinya, sosis, bakso, chicken wings, frozen donnut dan bakpao, serta segmen lainnya) periode 2017 hingga 2020 forecast. Lebih mendalam lagi, riset data ini menyotori perkembangan tren size business dan volume penjualan frozen food bakso pada periode periode 2017 hingga 2020 forecast pada halaman 26.

Data tersebut kemudian dijabarkan dengan pembagian pasar untuk kategori frozen food bakso branded dan non-branded (UKM) pada periode 2017 hingga 2020 forecast pada halaman 27. Dan pada halaman 28 ditampilkan market share top 10 froen food bakso branded (kemasan branded) di Indonesia pada periode 2019. Data market share tersebut ditunjang oleh sejumlah data pendukung utama yang disajikan pada halaman 31 sampai halaman 33.

Kemudian, pada halaman 34 sampai halaman 44 ditampilkan brand profile dari top 10 market share branded frozen bakso. Brand profile itu menampilkan nama perusahaan, alamat, email, contact, merek usaha, kapasitas produksi branded frozen bakso, serta kapasitas frozen food dari perusahaan tersebut. Hal ini menjadi nilai tambah bagi stakeholders yang ingin mendalami sektor bisnis frozen food, sekaligus sebagai alat untuk memetakan persaingan pasar.

Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) sebanyak 45 halaman pdf dan berukuran 3,11 MB ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, IMF dan Bank Dunia, dan perusahaan market leader frozen food di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

C) Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori) ini dirilis minggu ketiga Juli 2020 menampilkan kajian data spesifik, riset spesifik industri bumbu (food seasoning) serta bahan tambahan pangan (BTP), database lengkap, market trend untuk periode 2017-2019. Riset data ini berisi 42 halaman berukuran 3,57 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis kosmetik dan industri kecantikan. Juga, ditampilkan Indeks Kemudahan Berbisnis (Ease of Doing Business Index), tren investasi asing, info perizinan, lisensi, pajak, subsidi, serta peraturan untuk investasi asing, peraturan tentang pengadaan tanah, kepemilikan tanah dan informasi stabilitas politik. (halaman 2 sampai halaman 14)


Kemudian dilanjutkan pada bab selanjutnya, yakni riset data spesifik industri bumbu dan bahan tambahan pangan pada halaman 15. Kajian data industri ini dimulai dengan menampilkan trend market size industri food seasoning (bumbu pangan) dalam 6 kategori mencakup 1) bumbu siap saji, bumbu masak instan, tepung bumbu; 2) bumbu kering, bumbu pasta, bumbu penyedap, penguat rasa; 3) cuka; 4) santan kelapa; 5) rempah; 6) terasi. Trend market size industri food seasoning dalam 6 kategori itu ditampilkan untuk periode 2017-2019. (halaman 16 dan 17)


Secara spesifik, tim Duniaindustri.com memfokuskan riset data untuk kategori cuka dengan menampilkan trend market size periode 2018-2019. Trend market size cuka dibedakan secara nilai dan secara volume pasar, disertai pertumbuhan pada periode tersebut. (halaman 18) Tidak hanya itu, ditampilkan juga top 5 market leader industri cuka makan berdasarkan penjualan serta market leader profile pada halaman 19 sampai halaman 21.


Beralih ke bahan tambahan pangan, tim Duniaindustri.com juga menyajikan riset data market size bahan tambahan pangan untuk 9 kategori meliputi 1) karagenan; 2) kecap; 3) pemanis buatan; 4) pewarna makanan; 5) vanili; 6) frambozen; 7) sambal; 8) saos; 9) sari daging. Market size 9 kategori bahan tambahan pangan itu disajikan untuk periode 2017-2019 pada halaman 22.


Lebih spesifik lagi, disajikan market size pewarna makanan secara nilai dan volume periode 2018 dan 2019 pada halaman 23. Top 5 market leader pewarna makanan ditampilkan dengan komposisi market share per perusahaan pemimpin pasar, dilengkapi profilnya pada halaman 24 sampai 28.


Demikian juga dengan kategori vanili dan kategori frambozen, ditampilkan data tentang market size dan volume market, serta profil top 5 market leader dihitung dari market share-nya. (halaman 29 sampai 35).


Disusul kemudian pembahasan terkait distribusi channel terbesar untuk produk pangan yang dikaitkan dengan penjualan bumbu (food seasoning) dan bahan tambahan pangan. Pembahasan channel distribution ini dibedakan untuk 5 segmen, meliputi pasar tradisional, pasar modern, online channel, usaha kecil menengah (UKM), dan business to business (b to b). (halaman 36 sampai 42)


Riset Data Industri Bumbu dan Bahan Tambahan Pangan 2017-2019 (Market Share Top 5 Player di 4 Kategori) sebanyak 42 halaman dan berukuran 3,57 MB ini berasal dari riset komprehensif tim Duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Bank Dunia, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan makanan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Saat ini terdapat 189 riset data spesifik dari 18 sektor industri di Indonesia.(*)


D) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) ini dirilis pertengahan Mei 2020 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan makanan minuman di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 203 perusahaan di industri makanan minuman di Indonesia.


Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kontak PIC dan telponnya, serta dilengkapi dengan profil produk serta merek perusahaan dan pangsa pasar.


Profil perusahaan-perusahaan makanan minuman ditampilkan secara singkat berisi penjelasan spesifik segmen usaha, merek dagang (brand) yang diproduksi, serta sejarah perjalanan perusahaan. Sedangkan profil pangsa pasar berisi uraian singkat merek dagang atau brand paling diunggulkan oleh perusahaan mkanana minuman serta data market share-nya.


Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) di Indonesia ini terangkum dalam 59 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customized database direktori, dan lainnya.


Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) ini berisi 59 halaman pdf dan berukuran 0,6 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan makanan minuman di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.


Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang.


Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share) ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Kelima kumpulan database direktori itu adalah: 1) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 2) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 3) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 4) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 5) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia.


Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 182 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)


Sumber: klik di sini


E) Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0) ini dirilis per April 2019 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis, market trend, dan outlook mengenai proyeksi pertumbuhan tren produksi empat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Dalam pembahasan, juga ditampilkan tren perkembangan jumlah tenaga kerja di 4 segmen industri makanan dan minuman tersebut serta kesiapan mengadopsi revolusi industri 4.0.


Riset ini dimulai dengan menampilkan highlights ekonomi Indonesia yang menunjukkan trend positif, ditopang kebangkitan konsumen kelas menengah. (halaman 2 & 3) Disusul kemudian paparan data sejumlah indikator makro ekonomi seperti tren laju pertumbuhan ekonomi nasional, inflasi, tingkat kemiskinan yang terus menurun, rasio gini, dan persentase pengangguran juga yang juga terus menurun. (halaman 2 sampai 4).


Masuk ke pembahasan utama, ditampilkan fokus riset yakni tren produksi secara volume, nilai produksi, dan nilai PDB dari pendekatan produksi keempat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Periodisasi yang ditampilkan antara tahun 2008 hingga 2018, serta proyeksi 2019 sampai 2022.


Pada halaman 6 sampai 11, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan sayur dan buah. Pada halaman 12 sampai 17, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan kakao dan coklat. 


Pada halaman 18 sampai 23, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan kopi. Pada halaman 24 sampai 30, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan teh.


Berlanjut ke pembahasan berikutnya, pada halaman 31 sampai 37 dipaparkan data jumlah tenaga kerja dari keempat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Data tersebut juga diperkuat dengan pembagian segmentasi tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan pendidikan (SD, SMP, SMA, sarjana). Periode yang ditampilkan antara tahun 2008 sampai 2017.


Kemudian beralih ke fokus selanjutnya, pada halaman 38 sampai 55 ditampilkan pembahasan mengenai tantangan dan peluang industri makanan dan minuman secara umum serta kesiapan dari industri makanan dan minuman untuk mengadopsi revolusi industri 4.0. Seperti diketahui, revolusi industri 4.0 yang mengusung otomatisasi dan digitalisasi seperti advance robotic, artificial intelligence, big data, cloud, internet of things (iot) menyebabkan perubahan mendasar bagi industrialisasi secara global.


Dalam pembahasan terakhir ini, disuguhkan kondisi saat ini dari industri makanan dan minuman dalam rangka mengadopsi teknologi baru di revolusi industri 4.0. Sejumlah kendala seperti masih banyak unit produksi di pabrik yang beroperasi secara manual serta tantangan lainnya dibahas secara detail dalam bagian ini. Juga ditampilkan beberapa tantangan dan kebutuhan dari sejumlah market leader di industri makanan dan minuman.


Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0) sebanyak 56 halaman dan berukuran 5,42 MB ini berasal dari riset spesifik tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)


Sumber: klik di sini


F) 
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini dirilis pada minggu pertama September 2018 menampilkan riset independen, data komprehensif, data market size, data market value, serta tren pertumbuhan pasar susu bubuk di Indonesia. Pembahasan dilakukan cukup detail sehingga memudahkan stakeholders untuk memahaminya serta menjadikannya acuan untuk membuat proyeksi ke depan.


Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan outlook dan prospek bisnis 2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4.


Masuk pada halaman 5, dipaparkan faktor-faktor pendorong pertumbuhan pasar susu bubuk di Indonesia, mulai dari jumlah anak yang terbagi beberapa segmen sesuai usia, tren pertumbuhannya, serta tantangan regulasi di sektor ini. Pada halaman 6, ditampilkan diagram (chart) pohon industri susu di Indonesia dari mulai bahan baku yakni susu mentah (susu segar) hingga tiga lapisan ke hilir.


Selanjutnya, beranjak ke pembahasan lebih detail, tim Duniaindustri.com membedah tren market size (dalam ton) industri susu bubuk di Indonesia periode 2012-2021F. Pembahasan ini ditampilkan dalam tabel sehingga memudahkan pemahaman pembaca. Pembahasan meliputi 3 segmen industri susu bubuk yakni infant formula (susu bubuk untuk anak usia 0-6 bulan), susu bubuk pertumbuhan (susu bubuk untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun), serta susu bubuk kebutuhan khusus (susu bubuk bayi dengan kadar laktosa rendah serta susu formula untuk ibu hamil dan menyusui). Pembahasan dilakukan secara terperinci dengan memperhatikan tren pertumbuhannya, pada halaman 7 dan 8.


Dari data tersebut, kemudian diolah dalam market analysis pada halaman 9. Segmentasi industri susu bubuk dijelaskan lebih rinci pada halaman 10, beserta porsinya masing-masing terhadap total pasar susu bubuk di Indonesia


Pada halaman 11, ditampilkan pie chart porsi dari 3 segmen terhadap total pasar susu bubuk di Indonesia pada periode 2015. Disusul kemudian, pada halaman 12, ditampilkan pie chart porsi dari 3 segmen terhadap total pasar susu bubuk di Indonesia pada periode 2018F. Dengan perbandingan dua diagram tersebut, diharapkan pembaca dapat mengerti perubahan porsi masing-masing segmen.


Tidak hanya itu, tim Duniaindustri.com membedah tren market value (dalam jutaan rupiah) industri susu bubuk di Indonesia periode 2012-2021F. Pembahasan ini juga meliputi 3 segmen industri susu bubuk yakni infant formula (susu bubuk untuk anak usia 0-6 bulan), susu bubuk pertumbuhan (susu bubuk untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun), serta susu bubuk kebutuhan khusus (susu bubuk bayi dengan kadar laktosa rendah serta susu formula untuk ibu hamil dan menyusui). Pembahasan dilakukan secara terperinci dengan memperhatikan tren pertumbuhannya, pada halaman 13 dan 14.


Khusus pada halaman 15, tim Duniaindustri.com juga memonitor tren produksi dari segmen infant formula untuk periode 2015-2018F. Disusul kemudian, market analysis tren konsumsi pasar infant formula yang mempengaruhi tren produksi nasional, pada halaman 16. Tantangan bagi produsen infant formula berupa pengetatan regulasi dipaparkan dalam market analysis pada halaman 17. Serta, dampak dari pengetatan regulasi tersebut yang dibarengi upaya untuk mengatasinya, pada halaman 18.


Berlanjut ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 19 sampai 28, ditampilkan profil market leader produsen infant formula, lengkap dengan tren produksi dalam tiga tahun terakhir, profil kapasitas produksi, serta keunggulan pabrik/fasilitas produksinya. Gambaran ringkat produsen susu bubuk di Indonesia ditampilkan pada halaman 29 dan 30, diperinci dengan segmen produksi dari jenis susu bubuk yang diproduksinya.


Pada halaman 31 sampai 33, ditampilkan tren pangsa pasar susu bubuk di Indonesia untuk periode 2011-2015. Dilanjutkan dengan tren produksi dan nilai pasar industri susu bubuk, yang merupakan data pembanding dari riset data spesifik Duniaindustri.com.


Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini berisi sebanyak 38 halaman berukuran 3 MB, berasal dari riset independen Duniaindustri.com yang diperkuat oleh data dari BPS, Bank Dunia, Kementerian Kesehatan, serta data internal sejumlah produsen susu bubuk. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


G) Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini dirilis pada minggu pertama Maret 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik, terkait industri minuman secara umum, dan industri minuman kesehatan secara khusus. Diperkuat dengan tren pasar (meliputi market size dan market value 7 segmen industri), peta pangsa pasar industri minuman kesehatan, serta profil 2 market leader ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan.

Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri minuman cukup prospektif dan atraktif terutama untuk konsumsi dalam negeri.

Pada halaman 5, ditampilkan definisi industri minuman secara umum dan kategorisasi industri minuman kesehatan. Pada halaman 6, ditampilkan grafis keterikatan dalam segmentasi industri minuman. Industri minuman kesehatan memiliki keterikatan yang kental dengan segmen minuman berenergi serta jus buah/sayur siap minum (ready to drink/RTD).

Masuk pada pembahasan selanjutnya, pada halaman 7 sampai 11, tim duniaindustri.com membuat kajian tren pertumbuhan market value (nilai pasar) dan market size (volume pasar) dari industri minuman secara keseluruhan beserta 7 segmen yakni industri minuman soda dan karbonasi (soft drink), air minum dalam kemasan (AMDK), minuman teh/kopi siap minum, minuman berbasis susu, minuman berenergi, minuman kesehatan, dan jus buah/sayur siap minum.

Pembahasan dilakukan untuk periode 2015-2018F, dilengkapi dengan tren pertumbuhan per tahun dan market analysis-nya. Dengan tren tersebut dapat terlihat segmen minuman mana yang tumbuh paling tinggi. Data tersebut diperkuat dengan background information tren pasar pada periode 2008-2015 sebagai acuan (halaman 11).

Komposisi persentase 7 segmen industri minuman ditampilkan pada halaman 12 dan 13. Tujuannya untuk menampilkan persentase segmen terhadap total pasar industri minuman secara keseluruhan.

Pada halaman 14, duniaindustri.com membuat kajian independen terkait tren pangsa pasar industri minuman kesehatan dilihat dari nilai penjualan. Data tersebut diperkuat dengan coverage brand-brand atau merk-merk yang berkompetisi di segmen industri minuman kesehatan. Berdasarkan definisinya, segmen industri minuman kesehatan meliputi minuman isotonik, minuman siap saji (RTD) jamu, minuman herbal, minuman kesehatan wanita, dan minuman jahe madu (halaman 15). Pada halaman 16 sampai halaman 21, ditampilkan profil 2 market leader industri minuman kesehatan dilengkapi dengan data market intelligence dari sumber internal.

Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini juga dilengkapi dengan sejumlah data-data pendukung dari sumber yang kompeten. Pada halaman 24, ditampilkan highlight singkat perkembangan industri minuman di Indonesia. Sedangkan indikator utama industri minuman pada periode 2015-2016 ditampilkan pada halaman 25, mencakup jumlah perusahaan, kapasitas produksi total, nilai output, nilai investasi, hingga jumlah tenaga kerja.

Isu-isu strategis terkait industri minuman ditampilkan pada halaman 26 hingga halaman 28. Disusul kemudian profil industri minuman berkarbonasi pada halaman 29, profil industri minuman isotonik pada halaman 30, pemetaan brand dana target market dari minuman isotonik pada halaman 31, rekam jejak pertumbuhan volume pasar industri minuman per segmen pada periode 2004 hingga 2015, serta kilas balik tren industri minuman di Indonesia dibanding negara ASEAN pada halaman 33.

Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 sebanyak 34 halaman dan berukuran 4 MB ini berasal dari riset spesifik dan independen Duniaindustri.com didukung data-data dari asosiasi industri dan regulator terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


H) Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini dirilis Februari 2017 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai pasar consumer goods serta tren harga bahan baku untuk industri consumer goods. Dua subjek kajian outlook ini dipilih mengingat harga komoditas terutama bahan baku consumer goods terpengaruh perlambatan ekonomi global sepanjang 2015 hingga 2016.


Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini dimulai dengan pemaparan outlook ekonomi Indonesia 2017 pada halaman 2-4. Perekonomian Indonesia pada 2017 diestimasi tumbuh 5,1% dengan sejumlah tantangan baik dari dalam maupun luar negeri seperti kesenjangan infrastruktur antar daerah serta perlambatan perekonomian China. Pada halaman 5, ditampilkan tren pertumbuhan ekonomi nasional periode 2015-2017, beserta sejumlah komponen utama seperti target nilai tukar rupiah, inflasi, dan lifting migas.


Selanjutnya Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini menampilkan kondisi pasar consumer goods di Indonesia yang didukung konsumen kelas menengah. (halaman 6) Dengan GDP per kapita melebihi US$ 3.500, Indonesia memiliki konsumen rumah tangga dengan daya beli US$ 5.000 hingga US$ 15.000 per tahun melampaui 58% dari total penduduk pada 2020. (halaman 7)


Secara lebih detail, dipaparkan tren populasi penduduk di Indonesia periode 2010-2019F, laju urbanisasi, konsumen kelas menengah atas, dan PDB per kapita. (halaman 8) Terkait dengan itu, pada halaman 9 ditampilkan chart tren pergerakan inflasi periode 2014-2017F serta tren inflasi per daerah.


Tren pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS juga ditampilkan pada halaman 10 dengan rekam jejak periode 2011-2017. Dan tak ketinggalan tren upah minimum regional (UMR) dijabarkan periode 2007-2017. (halaman 11)


Pada halaman 12, Duniaindustri.com membuat riset independen terkait outlook industri consumer goods 2017-2018 dan ukuran pasar (market size) industri consumer goods untuk kategori biskuit & wafer, mi instan, snack, jeli, permen, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji, kopi siap saji, jus, susu siap saji, minuman berkarbonasi, minuman sari buah, air minum kemasan, dan roti dengan periode 2009, 2015-2017F. (halaman 13-14)


Pada halaman 15-22, ditampilkan tren harga bahan baku industri consumer goods mencakup harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), harga gula, harga beras, harga jagung, harga kopi, harga kakao, harga gandum, dan harga susu periode 2014-2017.


Tren pertumbuhan penjualan sejumlah perusahaan consumer goods ditampilkan pada halaman 23, diperkuat dengan tren indeks kepercayaan konsumen pada halaman 24.


Berlanjut ke riset market leader, duniaindustri.com menampilkan peta pangsa pasar industri biskuit periode 2015 dari 10 merek utama pada halaman 25. Pangsa pasar perusahaan produsen biskuit dilihat dari kapasitas produksi pada 2015 di halaman 26. Selain itu, ditampilkan juga top 15 perusahaan produsen biskuit di Indonesia, dilengkapi kapasitas produksi, dan entitas anak usaha secara grup. (halaman 27-28)


Market leader susu bubuk tahun 2015 ditampilkan pada halaman 29 dengan 10 pemain utama, demikian juga susu ultra high temperature (UHT) pada halaman 30, market leader industri yoghurt pada halaman 31-32, dan industri teh siap minum (ready to drink/RDT tea) pada halaman 33.


Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku sebanyak 34 halaman pdf ini berasal dari kompilasi berbagai sumber antara lain asosiasi industri, BPS, riset eksternal, dan diolah duniaindustri.comIndeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


H) 

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik, terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan.

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor.

Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi ikan per kilogram per kapita per tahun periode 2012-2017, yang diperkuat dengan data tren kebutuhan ikan secara nasional pada periode yang sama. Metode perhitungan data tren tersebut dipaparkan pada halaman 6-7.

Data tren tersebut dijelaskan lebih detail pada halaman 8, tren data konsumsi ikan per kapita dibedakan per provinsi sehingga memberikan gambaran lebih jelas perkembangan demand di masyarakat. Dilanjutkan pada halaman 9, tren ekspor hasil perikanan secara nasional periode 2015-2017 dan proyeksi 2018-2019, mencakup 474 produk HS 10 digit. Data tren ekspor tersebut kemudian dikomparasi dengan kinerja ekspor sejumlah negara yakni China, Vietnam, Filipina, Singapura, pada halaman 10.

Pada halaman 11, ditampilkan data potensi sumber daya ikan di Indonesia pada periode 1997, 1999, 2001 hingga 2017. Pada halaman 12, disajikan tabel tren pertumbuhan produksi perikanan, mencakup perikanan tangkap dan perikanan budidaya periode 2011-2016.

Pada halaman 13-15, dipaparkan data neraca ekspor-impor hasil perikanan pada periode 2012-2017, komparasi neraca ekspor-impor perikanan dengan negara lain, serta tren ekspor perikanan di sejumlah provinsi pelabuhan muat yang merupakan basis industri perikanan. Selain itu, ditampilkan tren harga ikan ditarik dari data ekspor. Pada halaman 16, ditampilkan tren komoditas perikanan yang menjadi primadona ekspor. Pada periode 2012-2017, cumi sotong gurita menjadi primadona. Sedangkan pada 2016-2017, giliran rajungan kepiting menjadi primadona dengan pertumbuhan tertinggi.

Tren pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) perikanan periode 2014-2017 dipaparkan dalam tabel pada halaman 17, 18, dan 19, disertai tren luas kawasan konversi laut. Disusul kemudian, pada halaman 20-24 ditampilkan tabel tujuan utama ekspor perikanan Indonesia dengan tren pertumbuhannya. Juga, dibahas impor produk perikanan dan jenis yang mendominasi, antara lain impor Salmon-Trout untuk memenuhi kebutuhan hotel restoran cafe (horeka-pasmod).

Masuk ke pembahasan selanjutnya, tren investasi di industri perikanan ditampilkan dalam tabel pie chart yang menarik pada halaman 24, disusul tren yang terjadi pada 2016-2017, asal negara investasi, dan provinsi tujuan investasi. Pembahasan terkait investasi itu dijabarkan pada halaman 25-26.

Pada halaman 27, ditampilkan grafis peta lokasi sebaran unit pengolahan ikan. Dilanjutkan dengan tabel pie chart komposisi unit pengolahan ikan berdasarkan jenisnya, mencakup tuna tongkol cakalang, udang, rajungan, rumput laut, dan lainnya pada halaman 28-29. Pada halaman 30-47, disajikan data mengenai tren nilai tukar rata-rata nelayan per tahun, perkembangan izin pemasukan hasil perikanan, tren pembiayaan usaha kelautan dan perikanan, realisasi program prioritas perikanan dan kelautan, dan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulai-pulau kecil. Tidak hanya itu, nilai dan volume ekspor bahan baku budidaya serta bahan baku tangkap juga dipaparkan periode 2015-2017.

Masuk ke pembahasan lainnya, pada halaman 48-49 ditampilkan data kapasitas produksi industri pengalengan ikan, meliputi ikan beku, ikan fillet, udang beku, olahan ikan, tuna/cakalang kaleng, sardin kaleng, serta mackerel kaleng periode 2014-2016. Dilanjutkan proyeksi tren pertumbuhan produksi industri pengalengan ikan periode 2017-2019 pada halaman 50.

Sebaran industri pengolahan ikan dan udang serta nama perusahaan (skala besar) ditampilkan pada halaman 51-52. Data tersebut diperkuat dengan perkembangan volume ekspor dan impor industri pengolahan ikan (halaman 53), serta perkembangan ekspor impor surimi periode 2014-2017 (halaman 54).

Industri surimi merupakan lumatan daging ikan yang menjadi bahan baku industri pengolahan nilai tambah seperti bakso, nugget, otak-otak, pempek, dimsum, kerupuk ikan, tempura, dan lainnya. Profil lengkap industri surimi ditampilkan pada halaman 55. Sementara profil industri pengolahan ikan, meliputi jumlah perusahaan, kapasitas terpasang, produksi riil, jumlah tenaga kerja, total investasi ditampilkan pada halaman 56-57.

Beralih ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 58-67 ditampilkan ulasan mendalam terkait industri rumput laut. Ulasan industri rumput laut mencakup peta potensi areal budidaya rumput laut per daerah, pohon industri pengolahan rumput laut, direktori nama perusahaan (35 perusahaan) produsen produk olahan rumput laut, lengkap dengan kapasitas produksi dan kebutuhan bahan baku, tren ekspor-impor rumput laut, sebaran lokasi perusahaan produsen olahan rumput laut, tantangan utama, dan kebijakan pendukungnya. Pada halaman 68-69, terdapat ulasan terkait peluang pasar industri cangkang kapsul berbasis karaginan (olahan rumput laut).

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) sebanyak 70 halaman dan berukuran 5 MB ini berasal dari kompilasi data BPS, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, BKPM, UN Comtrade, dan lainnya. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


Sumber: klik di sini
 

I) Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini dirilis Agustus 2016 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai pasar consumer goods serta pesatnya tren belanja online (online shopping) di Indonesia. Dua subjek kajian riset pasar ini dipilih mengingat relatif stabilnya kedua sektor tersebut di tengah perlambatan ekonomi Indonesia pada 2015 hingga semester I 2016.


Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita. (halaman 2-4)


Selanjutnya, Riset Pasar Consumer Goods ini memaparkan pertumbuhan aktual industri barang konsumsi (consumer goods) di Indonesia hingga semester I 2016. Tren pasar serta indikator pertumbuhan dilihat secara nilai dan volume, memberikan gambaran tersendiriterkait daya beli konsumen di Indonesia. (halaman 5) Secara jangka panjang, industri consumer goods masih prospektif dengan potensi US$ 810 miliar pada 2030. (halaman 6)


Pada halaman 7-8, duniaindustri.com membuat riset eksklusif terkait nilai pasar (market size) industri consumer goods di kategori makanan dan minuman (food and beverages). Hasil riset itu didukung riset eksternal yang mengukur pertumbuhan consumer goods di lima kategori yakni food, dairy, beverages, personal care, dan home care hingga semester I 2016. (halaman 9)


Selain itu, ditampilkan juga tren frekuensi pembelian produk consumer goods, perubahan harga produk, serta rata-rata pertumbuhan belanja konsumen. (halaman 10) Pada halaman 11, dipaparkan tren penjualan 7 kategori consumer goods yakni food, dairy, beverages, personal care, home care, packaged foods, serta chilled foods di pasar modern (minimarket, supermarket, hypermarket, dan jenis lainnya).


Riset pasar ini juga menjabarkan pertumbuhan dan market size industri makanan serta minuman secara detail pada halaman 12-14. Secara keseluruhan, packaged food selama periode 2013-2017 diprediksi tumbuh rata-rata 12,6% per tahun. Beberapa jenis makanan yang identik dengan lifestyle masyarakat middle class income diperkirakan tumbuh lebih tinggi, di antaranya canned/preserved food (16,7%), frozen processed food (16,6%), ice cream (18%), dan noodles (13,5%).


Sementara itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun. Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink (RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).


Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini berlanjut pada pembahasan tren belanja online (online shopping) yang dimulai dari jumlah pengguna internet di Indonesia, penetrasi internet sejak 2005, dan aktivitas online konsumen. (halaman 15-17)


Di samping itu, riset ini dilengkapi dengan tren e-commerce berdasarkan jenis kelamin, produk-produk yang sering dibeli secara online, produk-produk yang dijual secara online, akses internet per daerah di Indonesia, serta faktor resistensi konsumen untuk berbelanja online, dan tren sistem pembayaran online.


Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) sebanyak 34 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, BPS, riset eksternal, dan diolah duniaindustri.comIndeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


J) Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader) ini dirilis Juni 2016 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai peta persaingan di industri biskuit di Indonesia, mencakup highlights dan profil ringkas pemain-pemain di industri ini, tren permintaan/kebutuhan (demand) di pasar lokal, hingga analisis pangsa pasar berdasarkan penjualan dan kapasitas produksi.


Riset pasar ini dimulai dengan highlights pasar Indonesia yang terus tumbuh ditopang besarnya konsumen kelas menengah. Pasar industri makanan termasuk biskuit di Indonesia dengan penduduk sebesar 252 juta jiwa, 50% di antaranya merupakan usia produktif, sunggulah besar. PDB per kapita Indonesia US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti Filipina dan Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran belanja tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari 36% pada saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$ 810 miliar.(halaman 2-3)


Riset pasar ini juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun pasar makanan dalam kemasan dan minuman ringan selama 2013-2017 akan berada di atas angka 10%. Secara keseluruhan, packaged food selama periode tersebut akan tumbuh rata-rata 12,6% per tahun. Beberapa jenis makanan yang identik dengan lifestyle masyarakat middle class income diperkirakan tumbuh lebih tinggi, di antaranya canned/preserved food (16,7%), frozen processed food (16,6%), ice cream (18%), dan noodles (13,5%).(halaman 4)


Sementara itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun. Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink (RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).


Secara special, Duniaindustri.com membuat riset pertumbuhan pasar consumer goods dari 2009 ke 2015, khusus untuk sejumlah produk antara lain: biskuit dan wafer, mi instan, snack, jeli, permen, roti, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji, kopi siap saji, jus, susu siap saji, minuman berkarbonasi, minuman sari buah, air minum dalam kemasan. (halaman 5-8)


Di halaman 9-10, Duniaindustri.com membuat riset pasar eksklusif terkait pangsa pasar biskuit dilihat dari dua hal; penjualan per merek (halaman 9) dan kapasitas produksi per perusahaan (halaman 10). Data tersebut didukung top 15 produsen biskuit terbesar (biggest biscuit producer) di Indonesia yang dipaparkan pada halaman 11-12, lengkap dengan kapasitas produksi serta komposisi terhadap kapasitas nasional.


Di halaman 13, ditampilkan tren produksi biskuit secara nasional periode 2007-2015, lengkap dengan pertumbuhan per tahun. Data tersebut juga diperkuat dengan neraca ekspor-impor biskuit dalam volume dan nilai periode 2007-2015 (halaman 14-15).


Kemudian di halaman 16 ditampilkan tren konsumsi, produksi, dan ekspor-impor biskuit di Indonesia periode 2007-2015. Dengan data yang cukup lengkap ini dapat terlihat tren pertumbuhan konsumsi (market size) industri biskuit per tahun. Khusus di halaman 17, duniaindustri.com membuat proyeksi dan estimasi konsumsi biskuit pada 2016-2017 lengkap dengan tren produksi dan pertumbuhannya.


Pada halaman 18-35, duniaindustri.com membuat market research dan market intelligence terhadap tiga produsen biskuit yang menjadi market leader. Analisis dan intelijensi pasar itu mencakup kinerja keuangan produsen dengan pangsa pasar terbesar, strategi pemasaran, kendala yang dihadapi, target kinerja keuangan 2016, hingga ke struktur perusahaan, jumlah pekerja, serta rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. 


Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 sebanyak 35 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, BPS, riset internal produsen biskuit, dan diolah duniaindustri.comIndeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)


K) Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016 ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri susu olahan di Indonesia, mencakup pengelompokan industri dan pohon industri susu dari hulu-antara-hilir, segmentasi industri susu cair, tren konsumsi dan pertumbuhan volume produk susu, nilai penjualan produk susu, ukuran pasar (market size) industri susu nasional, hingga pangsa pasar susu cair, susu bubuk, susu ultra high temperature (UHT), susu fermentasi, susu pasteurisasi (sterilisasi), yoghurt, keju olahan, serta tantangan dan peluang industi ini ke depan.


Riset ini dimulai dengan menampilkan pengelompokan industri susu dari hulu (susu segar), industri antara (susu pasteurisasi, susu UHT, susu fermentasi), hingga industri hilir (susu bubuk, susu kental manis, makanan bayi dari susu, keju, mentega, es krim, dan yoghurt) dilengkapi pohon industri susu secara lengkap. (halaman 2-3)


Di halaman 4-5 ditampilkan segmentasi industri susu cair dan susu bubuk terhadap total pasar. Pertumbuhan volume konsumsi produk susu periode 2008-2018 (forecast) ditampilkan pada halaman 6, serta tren penjualan produk susu periode 2008-2018 dipaparkan pada halaman 7.


Di halaman 8-9 ditampilkan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri pengolahan susu, lengkap dengan lokasi pabrik dan produk-produk yang dihasilkan. Terdapat 48 perusahaan di kategori industri pengolahan susu yang memproduksi susu segar, susu bubuk, susu UHT, susu steril, susu pasteurisasi, susu kental manis, susu formula, susu kemasan, ice cream, yoghurt, acidified milk drink, mentega, kopi instan, caramel, dan makanan bayi.


Pada halaman 9, pembahasan masuk pada segmen susu bubuk, mengulas pangsa pasar susu bubuk periode 2011-2013. Terdapat pergerakan pangsa pasar yang cukup signifikan untuk 10 perusahaan pemimpin pasar susu bubuk di Indonesia. Secara khusus, di halaman 10-11, duniaindustri.com membuat riset terkait pangsa pasar susu bubuk di Indonesia untuk 2014-2015. Pada halaman 13, dipaparkan pertumbuhan pasar produk susu bubuk di Indonesia secara volume dan nilai. Di halaman 14, duniaindustri.com membuat riset dan estimasi terkait pasar susu bubuk pada 2015 dan 2016.


Kategori susu cair dibahas secara komprehensif di halaman 15-16, mencakup pertumbuhan volume pasar, market size, dan tren pertumbuhan dari 2013-2016. Demikian juga susu UHT dibahas secara lengkap di halaman 17, mencakup pangsa pasar market leader, nilai pasar, serta pertumbuhan volume. Susu fermentasi juga dibahas secara khusus pada halaman 18, susu pasteurisasi di halaman 19, yoghurt cream dan drink di halaman 20-21, serta keju olahan pada halaman 22.


Riset ini juga dilengkapi dengan data produksi susu segar, impor susu, konsumsi bahan baku susu, serta pergerakan tren konsumsi susu di Indonesia. Ditambah dengan kapasitas terpasang, produksi, dan konsumsi susu cair, susu kental manis, susu bubuk.


Riset data industri sebanyak 29 halaman ini berasal dari BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan sejumlah perusahaan susu di Indonesia, diolah duniaindustri.com.


Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


L) Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016 ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri susu bubuk, susu cair (ultra high temperatures/UHT), serta teh siap minum (ready to drink tea/RDT) di Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan pasar, tren permintaan/demand, nilai pasar (market size) tiga tahun terakhir dan proyeksi 2016, hingga produsen terbesar di Indonesia, strategi ekspansi ke depan, serta kinerja keuangan para pemain di industri ini.


Data ini dimulai dengan menampilkan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2014-2019 (estimasi), kondisi perilaku konsumen di Indonesia dari total jumlah penduduk 252 juta jiwa, dengan jumlah konsumen kelas menengah hampir 50% yang berada di bawah umur 30 tahun. PDB per kapita Indonesia US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti Filipina dan Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran belanja tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari 36% pada saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$ 810 miliar. (halaman 2-3)


Data ini juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun minuman diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun. Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink (RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%). (halaman 5-7)


Selain itu, data ini menampilkan ukuran pasar (market size) industri susu cair periode 2013-2015, konsumsi per kapita, karakteristik utama di industri susu cair. Secara khusus, Duniaindustri membuat riset proyeksi market size industri susu cair pada 2016, pertumbuhan volume penjualan, serta pangsa pasar 8 pemain di Indonesia. (halaman 8-9)


Demikian juga di industri susu bubuk, data ini menampilkan ukuran pasar (market size) serta pertumbuhannya, dan pangsa pasar 11 pemain utama di Indonesia. (halaman 9)


Di samping itu, data ini juga menampilkan ukuran pasar (market size) serta pertumbuhan industri teh siap minum (ready to drink tea/RDT) periode 2013-2016, pangsa pasar 5 pemain utama, serta karakteristik (tren) yang berkembang. (halaman 10)


Pada halaman 12-24, ditampilkan data pemimpin pasar (market leader) di segmen susu cair ultra high temperature (UHT) dan RTD kemasan di Indonesia, profil singkat, komposisi lini usaha per perusahaan, jaringan distribusi, strategi ekspansi, pangsa pasar per produk, serta kinerja keuangan.


Data sebanyak 25 halaman ini berasal dari BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian Perindustrian, dan sejumlah perusahaan susu bubuk, susu cair, dan minuman teh siap saji di Indonesia, diolah duniaindustri.com.


Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


M) Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016 ini menampilkan pasar industri consumer goods di Indonesia dengan penduduk sebesar 252 juta jiwa, 50% di antaranya merupakan usia produktif. PDB per kapita Indonesia US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti Filipina dan Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran belanja tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari 36% pada saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$ 810 miliar.


Data ini juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun pasar makanan dalam kemasan dan minuman ringan selama 2013-2017 akan berada di atas angka 10%. Secara keseluruhan, packaged food selama periode tersebut akan tumbuh rata-rata 12,6% per tahun. Beberapa jenis makanan yang identik dengan lifestyle masyarakat middle class income diperkirakan tumbuh lebih tinggi, di antaranya canned/preserved food (16,7%), frozen processed food (16,6%), ice cream (18%), dan noodles (13,5%).


Sementara itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun. Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink (RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).


Secara special, Duniaindustri.com membuat riset pertumbuhan pasar consumer goods dari 2009 ke 2015, khusus untuk sejumlah produk antara lain: biskuit dan wafer, mi instan, snack, jeli, permen, roti, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji, kopi siap saji, jus, susu siap saji, minuman berkarbonasi, minuman sari buah, air minum dalam kemasan.


Data sebanyak 15 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, lembaga riset dunia, dan BPS. Download database industri merupakan fitur terbaru  di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


N) Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi ini menampilkan kinerja pertumbuhan industri makanan-minuman 2006-2013, jumlah perusahaan, nilai investasi, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas produksi. Selan itu, tren hilirisasi industri kelapa sawit, kakao, gula sebagai bahan baku industri makanan minuman. Data ini juga menampilkan berbagai regulasi terbaru terkait industri makanan-minuman. Data berisi 23 halaman ini dibuat oleh Kementerian Perindustrian dan diolah duniaindustri.com.(*)


O) Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir) ini menampilkan pertumbuhan konsumsi dan impor susu di Indonesia periode lima tahun terakhir. Data ini berasal dari asosiasi industri, BPS, kementerian terkait.(*)


Sumber: klik di sini



Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 194 database, klik di sini

** Butuh competitor intelligence, klik di sini

*** Butuh copywriter specialist, klik di sini

**** Butuh content provider (branding online), klik di sini

***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 194 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini