Mendekati akhir 2018, tren industri cenderung berubah dengan sangat cepat, berdasarkan riset data Duniaindustri.com.
Produk dengan harga jual yang lebih kompetitif, pelayanan prima, cepat
sampai ke konsumen, serta kualitas wahid menjadi preferensi utama
konsumen.
Selain
itu, para pelaku industri cenderung memompa volume penjualan dengan
mengorbankan harga jual. Singkat kata, harga jual boleh ditekan, tapi
volume penjualan mesti bertumbuh.
Di
sisi lain, konsumen saat ini cenderung lebih memilih dalam berbelanja
yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas
pelesiran. Sementara upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi
prioritas pemerintah dengan ratusan proyek di seluruh Indonesia.
Demikian cuplikan tren yang sedang terjadi saat ini di negeri kita.
Persaingan antar
perusahaan semakin ketat. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan
harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen
mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harga. Sebab harga yang tinggi
membuat produk tersebut akan dijauhi oleh pembelinya. Pembeli akan
lebih beralih ke produk yang berkualitas baik,
namun berharga murah, serta mempunyai layanan purna jual cepat dan
mudah. Ironisnya, dengan kondisi pasar yang semakin sulit ini, manajemen
justru dituntut untuk meningkatkan laba perusahaan. Tidak ada pilihan
lain, bahwa tuntutan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan mampu
menurunkan biaya (cost reduction) dan menghilangkan proses-proses yang
tidak memberikan nilai tambah.
Berbicara nilai tambah, makin banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informatika terkini untuk meningkatkan kemampuan dan strategi penetrasi pasar. Tak ketinggalan teknologi big data.
Karena itu, Duniaindustri.com,
sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas
hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan
pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan
mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user
atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database
industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.
Saat ini lebih dari 161 data historis industri dari
berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia,
makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen,
perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya
mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media,
consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di
duniaindustri.com.
Per awal April 2017, detektif industri juga
dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market
intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur,
komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga
memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap
seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia.
- Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)
- Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
- Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & Usaha Besar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)
- Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar)
- Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas)
- Riset Tren Kapasitas Produksi Semen 1974-2020 (Komparasi Strategi Para Pemain dan Tren Harga Klinker)
- Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025)
- Data Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Kelapa Sawit 2010-2025 (Overview Kebijakan Eropa dan Peran Petani)
- Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
- Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Handuk, Karpet Otomotif, Jaket, Peralatan Medis, dan lainnya
- Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
- Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
- Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
- Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
- Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
- Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
- Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
- Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
- Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
- Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren PangsaPasar Market Leader)
- Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
- Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
- Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version
- Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
- Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)
Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019
- Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
- Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar) Analisis Persaingan Industri Semen dan Tren Harga Jual 2017-2018
- Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050
- Riset Tren Pertumbuhan dan Persaingan Pasar Semen (Analisis Pasar dan Outlook 2017-2018)
- Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
- Riset Pasar dan Tren Harga Petrokimia 2009-2021 (Market Leader di Indonesia)
- Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO)
- Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
- Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
- Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
- Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
- Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
- Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
- Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
- Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
- Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
- Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
- Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
- Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
- Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
- Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
- Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
- Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
- Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
- Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
- Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
- Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2020
- Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
- Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
- Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
- Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
- Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
- Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
- Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
- Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
- Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
- Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
- Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
- Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
- Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
- Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
- Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
- Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
- Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
- Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
- Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
- Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
- Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
- Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
- Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
- Outlook Industri Otomotif 2016-2018
- Outlook Industri CPO 2016
- Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
- Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
- Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
- Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
- Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
- Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
- Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
- Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
- Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
- Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
- Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
- Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
- Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
- Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
- Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
- Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
- Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
- Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
- Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
- Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
- Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
- Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
- Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
- Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
- Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
- Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
- Data Penjualan Per Merek Mobil
- Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
- Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
- Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
- Data Industri Perkapalan Indonesia
- Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
- Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
- Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
- Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
- Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
- Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
- Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
- Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
- Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
- Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
- Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
- Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
- Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
- Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
- Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
- Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
- Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
- Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
- Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
- Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
- Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
- Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
- Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
- Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
- Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
- Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
- Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
- Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
- Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
- Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
- Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
- Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
- Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
- Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
- Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
- Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
- Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
- Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
- Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
- Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
- Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
- Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
- Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
- Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
- Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
- Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
- Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 161 database, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 161 database, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 19 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
Industri
makanan dan minuman saat ini merupakan penyumbang kontribusi terbesar
terhadap pertumbuhan industri manufaktur nasional. Dengan peran yang
begitu besar, tidak heran industri ini menjadi salah satu andalan
ekonomi nasional. Tak heran, omzet industri makanan dan minuman
diestimasi lebih dari Rp 1.000 triliun pada 2016 dan terus berkembang
pada 2017.
Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 10 data dan riset khusus di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini:
1) Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend)
2) Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
3) Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
4) Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017)
5) Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
6) Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
7) Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
8) Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
9) Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
10) Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
Berikut ini Ulasannya:
A) Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini dirilis pada minggu pertama September 2018 menampilkan riset independen, data komprehensif, data market size, data market value,
serta tren pertumbuhan pasar susu bubuk di Indonesia. Pembahasan
dilakukan cukup detail sehingga memudahkan stakeholders untuk
memahaminya serta menjadikannya acuan untuk membuat proyeksi ke depan.
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini
dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai
tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan outlook dan prospek
bisnis 2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018
di halaman 4.
Masuk
pada halaman 5, dipaparkan faktor-faktor pendorong pertumbuhan pasar
susu bubuk di Indonesia, mulai dari jumlah anak yang terbagi beberapa
segmen sesuai usia, tren pertumbuhannya, serta tantangan regulasi di
sektor ini. Pada halaman 6, ditampilkan diagram (chart) pohon industri
susu di Indonesia dari mulai bahan baku yakni susu mentah (susu segar)
hingga tiga lapisan ke hilir.
Selanjutnya, beranjak ke pembahasan lebih detail, tim Duniaindustri.com membedah tren market size (dalam ton) industri susu bubuk di Indonesia periode
2012-2021F. Pembahasan ini ditampilkan dalam tabel sehingga memudahkan
pemahaman pembaca. Pembahasan meliputi 3 segmen industri susu bubuk
yakni infant formula (susu bubuk untuk anak usia 0-6 bulan), susu bubuk
pertumbuhan (susu bubuk untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun), serta
susu bubuk kebutuhan khusus (susu bubuk bayi dengan kadar laktosa rendah
serta susu formula untuk ibu hamil dan menyusui). Pembahasan dilakukan
secara terperinci dengan memperhatikan tren pertumbuhannya, pada halaman
7 dan 8.
Dari
data tersebut, kemudian diolah dalam market analysis pada halaman 9.
Segmentasi industri susu bubuk dijelaskan lebih rinci pada halaman 10,
beserta porsinya masing-masing terhadap total pasar susu bubuk di Indonesia.
Pada
halaman 11, ditampilkan pie chart porsi dari 3 segmen terhadap total
pasar susu bubuk di Indonesia pada periode 2015. Disusul kemudian, pada
halaman 12, ditampilkan pie chart porsi dari 3 segmen terhadap total
pasar susu bubuk di Indonesia pada periode 2018F. Dengan perbandingan
dua diagram tersebut, diharapkan pembaca dapat mengerti perubahan porsi
masing-masing segmen.
Tidak hanya itu, tim Duniaindustri.com
membedah tren market value (dalam jutaan rupiah) industri susu bubuk di
Indonesia periode 2012-2021F. Pembahasan ini juga meliputi 3 segmen
industri susu bubuk yakni infant formula (susu bubuk untuk anak usia 0-6
bulan), susu bubuk pertumbuhan (susu bubuk untuk anak usia 6 bulan
hingga 3 tahun), serta susu bubuk kebutuhan khusus (susu bubuk bayi
dengan kadar laktosa rendah serta susu formula untuk ibu hamil dan
menyusui). Pembahasan dilakukan secara terperinci dengan memperhatikan
tren pertumbuhannya, pada halaman 13 dan 14.
Khusus pada halaman 15, tim Duniaindustri.com
juga memonitor tren produksi dari segmen infant formula untuk periode
2015-2018F. Disusul kemudian, market analysis tren konsumsi pasar infant
formula yang mempengaruhi tren produksi nasional, pada halaman 16.
Tantangan bagi produsen infant formula berupa pengetatan regulasi
dipaparkan dalam market analysis pada halaman 17. Serta, dampak dari
pengetatan regulasi tersebut yang dibarengi upaya untuk mengatasinya,
pada halaman 18.
Berlanjut
ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 19 sampai 28, ditampilkan
profil market leader produsen infant formula, lengkap dengan tren
produksi dalam tiga tahun terakhir, profil kapasitas produksi, serta
keunggulan pabrik/fasilitas produksinya. Gambaran ringkat produsen susu
bubuk di Indonesia ditampilkan pada halaman 29 dan 30, diperinci dengan
segmen produksi dari jenis susu bubuk yang diproduksinya.
Pada
halaman 31 sampai 33, ditampilkan tren pangsa pasar susu bubuk di
Indonesia untuk periode 2011-2015. Dilanjutkan dengan tren produksi dan
nilai pasar industri susu bubuk, yang merupakan data pembanding dari
riset data spesifik Duniaindustri.com.
Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) ini
berisi sebanyak 38 halaman berukuran 3 MB, berasal dari riset
independen Duniaindustri.com yang diperkuat oleh data dari BPS, Bank
Dunia, Kementerian Kesehatan, serta data internal sejumlah produsen susu
bubuk. Indeks data industri merupakan
fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data
pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf
sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai
prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form.
Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang
disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
B) Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini
dirilis pada minggu pertama Maret 2018 menampilkan data komprehensif,
tren perkembangan, infografis menarik, terkait industri minuman secara
umum, dan industri minuman kesehatan secara khusus. Diperkuat dengan
tren pasar (meliputi market size dan market value 7 segmen industri),
peta pangsa pasar industri minuman kesehatan, serta profil 2 market
leader ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna
menentukan arah strategi bisnis ke depan.
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini
dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai
tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar,
pasar industri minuman cukup prospektif dan atraktif terutama untuk
konsumsi dalam negeri.
Pada halaman 5, ditampilkan definisi
industri minuman secara umum dan kategorisasi industri minuman
kesehatan. Pada halaman 6, ditampilkan grafis keterikatan dalam
segmentasi industri minuman. Industri minuman kesehatan memiliki
keterikatan yang kental dengan segmen minuman berenergi serta jus
buah/sayur siap minum (ready to drink/RTD).
Masuk pada pembahasan
selanjutnya, pada halaman 7 sampai 11, tim duniaindustri.com membuat
kajian tren pertumbuhan market value (nilai pasar) dan market size
(volume pasar) dari industri minuman secara keseluruhan beserta 7 segmen
yakni industri minuman soda dan karbonasi (soft drink), air minum dalam
kemasan (AMDK), minuman teh/kopi siap minum, minuman berbasis susu,
minuman berenergi, minuman kesehatan, dan jus buah/sayur siap minum.
Pembahasan
dilakukan untuk periode 2015-2018F, dilengkapi dengan tren pertumbuhan
per tahun dan market analysis-nya. Dengan tren tersebut dapat terlihat
segmen minuman mana yang tumbuh paling tinggi. Data tersebut diperkuat
dengan background information tren pasar pada periode 2008-2015 sebagai
acuan (halaman 11).
Komposisi persentase 7 segmen industri
minuman ditampilkan pada halaman 12 dan 13. Tujuannya untuk menampilkan
persentase segmen terhadap total pasar industri minuman secara
keseluruhan.
Pada halaman 14, duniaindustri.com membuat
kajian independen terkait tren pangsa pasar industri minuman kesehatan
dilihat dari nilai penjualan. Data tersebut diperkuat dengan coverage
brand-brand atau merk-merk yang berkompetisi di segmen industri minuman
kesehatan. Berdasarkan definisinya, segmen industri minuman kesehatan
meliputi minuman isotonik, minuman siap saji (RTD) jamu, minuman herbal,
minuman kesehatan wanita, dan minuman jahe madu (halaman 15). Pada
halaman 16 sampai halaman 21, ditampilkan profil 2 market leader
industri minuman kesehatan dilengkapi dengan data market intelligence
dari sumber internal.
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 ini
juga dilengkapi dengan sejumlah data-data pendukung dari sumber yang
kompeten. Pada halaman 24, ditampilkan highlight singkat perkembangan
industri minuman di Indonesia. Sedangkan indikator utama industri
minuman pada periode 2015-2016 ditampilkan pada halaman 25, mencakup
jumlah perusahaan, kapasitas produksi total, nilai output, nilai
investasi, hingga jumlah tenaga kerja.
Isu-isu strategis terkait
industri minuman ditampilkan pada halaman 26 hingga halaman 28. Disusul
kemudian profil industri minuman berkarbonasi pada halaman 29, profil
industri minuman isotonik pada halaman 30, pemetaan brand dana target
market dari minuman isotonik pada halaman 31, rekam jejak pertumbuhan
volume pasar industri minuman per segmen pada periode 2004 hingga 2015,
serta kilas balik tren industri minuman di Indonesia dibanding negara
ASEAN pada halaman 33.
Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 sebanyak 34 halaman dan berukuran 4 MB ini berasal dari riset spesifik dan independen Duniaindustri.com didukung
data-data dari asosiasi industri dan regulator terkait. Indeks data
industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan
puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan
dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan
proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan
isi form. Duniaindustri.com mengutamakan
keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas
kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
C) Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini dirilis Februari 2017 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara
komprehensif terkait seluruh informasi mengenai pasar consumer goods
serta tren harga bahan baku untuk industri consumer goods. Dua subjek
kajian outlook ini dipilih mengingat harga komoditas terutama bahan baku
consumer goods terpengaruh perlambatan ekonomi global sepanjang 2015
hingga 2016.
Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini
dimulai dengan pemaparan outlook ekonomi Indonesia 2017 pada halaman
2-4. Perekonomian Indonesia pada 2017 diestimasi tumbuh 5,1% dengan
sejumlah tantangan baik
dari dalam maupun luar negeri seperti kesenjangan infrastruktur antar
daerah serta perlambatan perekonomian China. Pada halaman 5, ditampilkan
tren pertumbuhan ekonomi nasional periode 2015-2017, beserta sejumlah
komponen utama seperti target nilai tukar rupiah, inflasi, dan lifting
migas.
Selanjutnya Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku ini
menampilkan kondisi pasar consumer goods di Indonesia yang didukung
konsumen kelas menengah. (halaman 6) Dengan GDP per kapita melebihi US$
3.500, Indonesia memiliki konsumen rumah tangga dengan daya beli US$
5.000 hingga US$ 15.000 per tahun melampaui 58% dari total penduduk pada
2020. (halaman 7)
Secara
lebih detail, dipaparkan tren populasi penduduk di Indonesia periode
2010-2019F, laju urbanisasi, konsumen kelas menengah atas, dan PDB per
kapita. (halaman 8) Terkait dengan itu, pada halaman 9 ditampilkan chart tren pergerakan inflasi periode 2014-2017F serta tren inflasi per daerah.
Tren
pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS juga ditampilkan pada halaman
10 dengan rekam jejak periode 2011-2017. Dan tak ketinggalan tren upah
minimum regional (UMR) dijabarkan periode 2007-2017. (halaman 11)
Pada halaman 12, Duniaindustri.com membuat riset independen terkait outlook industri consumer goods 2017-2018 dan ukuran pasar (market size) industri consumer goods untuk
kategori biskuit & wafer, mi instan, snack, jeli, permen, minuman
berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji, kopi siap saji, jus,
susu siap saji, minuman berkarbonasi, minuman sari buah, air minum
kemasan, dan roti dengan periode 2009, 2015-2017F. (halaman 13-14)
Pada
halaman 15-22, ditampilkan tren harga bahan baku industri consumer
goods mencakup harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), harga
gula, harga beras, harga jagung, harga kopi, harga kakao, harga gandum,
dan harga susu periode 2014-2017.
Tren
pertumbuhan penjualan sejumlah perusahaan consumer goods ditampilkan
pada halaman 23, diperkuat dengan tren indeks kepercayaan konsumen pada
halaman 24.
Berlanjut ke riset market leader, duniaindustri.com menampilkan
peta pangsa pasar industri biskuit periode 2015 dari 10 merek utama
pada halaman 25. Pangsa pasar perusahaan produsen biskuit dilihat dari
kapasitas produksi pada 2015 di halaman 26. Selain itu, ditampilkan juga
top 15 perusahaan produsen biskuit di Indonesia, dilengkapi kapasitas
produksi, dan entitas anak usaha secara grup. (halaman 27-28)
Market
leader susu bubuk tahun 2015 ditampilkan pada halaman 29 dengan 10
pemain utama, demikian juga susu ultra high temperature (UHT) pada
halaman 30, market leader industri yoghurt pada halaman 31-32, dan
industri teh siap minum (ready to drink/RDT tea) pada halaman 33.
Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku sebanyak
34 halaman pdf ini berasal dari kompilasi berbagai sumber antara lain
asosiasi industri, BPS, riset eksternal, dan diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan
fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data
pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf
sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai
prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)
D) Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini dirilis Agustus 2016 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai pasar consumer goods serta pesatnya tren belanja online (online
shopping) di Indonesia. Dua subjek kajian riset pasar ini dipilih
mengingat relatif stabilnya kedua sektor tersebut di tengah perlambatan
ekonomi Indonesia pada 2015 hingga semester I 2016.
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini
dimulai dengan menampilkan highlight makro ekonomi Indonesia, meliputi
pertumbuhan PDB 2014-2019, tren inflasi, populasi penduduk, tren
konsumen kelas menengah, potensi pasar lokal, serta tren PDB per kapita.
(halaman 2-4)
Selanjutnya, Riset Pasar Consumer Goods ini memaparkan pertumbuhan aktual industri barang konsumsi (consumer goods) di Indonesia hingga semester I 2016. Tren pasar serta indikator pertumbuhan dilihat secara nilai dan volume, memberikan gambaran tersendiriterkait
daya beli konsumen di Indonesia. (halaman 5) Secara jangka panjang,
industri consumer goods masih prospektif dengan potensi US$ 810 miliar
pada 2030. (halaman 6)
Pada halaman 7-8, duniaindustri.com membuat
riset eksklusif terkait nilai pasar (market size) industri consumer
goods di kategori makanan dan minuman (food and beverages). Hasil riset
itu didukung riset eksternal yang mengukur pertumbuhan consumer goods di
lima kategori yakni food, dairy, beverages, personal care, dan home
care hingga semester I 2016. (halaman 9)
Selain itu, ditampilkan juga tren frekuensi pembelian produk consumer
goods, perubahan harga produk, serta rata-rata pertumbuhan belanja
konsumen. (halaman 10) Pada halaman 11, dipaparkan tren penjualan 7
kategori consumer goods yakni food, dairy, beverages, personal care,
home care, packaged foods, serta chilled foods di pasar modern
(minimarket, supermarket, hypermarket, dan jenis lainnya).
Riset pasar ini
juga menjabarkan pertumbuhan dan market size industri makanan serta
minuman secara detail pada halaman 12-14. Secara keseluruhan, packaged
food selama periode 2013-2017 diprediksi tumbuh rata-rata 12,6% per
tahun. Beberapa jenis makanan yang identik dengan lifestyle masyarakat
middle class income diperkirakan tumbuh lebih tinggi, di antaranya
canned/preserved food (16,7%), frozen processed food (16,6%), ice cream
(18%), dan noodles (13,5%).
Sementara
itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun.
Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink
(RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy
drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) ini
berlanjut pada pembahasan tren belanja online (online shopping) yang
dimulai dari jumlah pengguna internet di Indonesia, penetrasi internet
sejak 2005, dan aktivitas online konsumen. (halaman 15-17)
Di samping itu, riset ini
dilengkapi dengan tren e-commerce berdasarkan jenis kelamin,
produk-produk yang sering dibeli secara online, produk-produk yang
dijual secara online, akses internet per daerah di Indonesia, serta
faktor resistensi konsumen untuk berbelanja online, dan tren sistem
pembayaran online.
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) sebanyak 34 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, BPS, riset eksternal, dan diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang
menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data
disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users
melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik
checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan
validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)
E) Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader) ini dirilis Juni 2016 menampilkan riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook secara
komprehensif terkait seluruh informasi mengenai peta persaingan di
industri biskuit di Indonesia, mencakup highlights dan profil ringkas
pemain-pemain di industri ini, tren permintaan/kebutuhan (demand) di
pasar lokal, hingga analisis pangsa pasar berdasarkan penjualan dan
kapasitas produksi.
Riset pasar ini
dimulai dengan highlights pasar Indonesia yang terus tumbuh ditopang
besarnya konsumen kelas menengah. Pasar industri makanan termasuk
biskuit di Indonesia dengan penduduk sebesar 252 juta jiwa, 50% di
antaranya merupakan usia produktif, sunggulah besar. PDB per kapita
Indonesia US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti Filipina
dan Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran belanja
tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari 36% pada
saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk
berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di
dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total
pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$
810 miliar.(halaman 2-3)
Riset pasar ini
juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun pasar makanan dalam
kemasan dan minuman ringan selama 2013-2017 akan berada di atas angka
10%. Secara keseluruhan, packaged food selama periode tersebut akan
tumbuh rata-rata 12,6% per tahun. Beberapa jenis makanan yang identik
dengan lifestyle masyarakat middle class income diperkirakan tumbuh
lebih tinggi, di antaranya canned/preserved food (16,7%), frozen
processed food (16,6%), ice cream (18%), dan noodles (13,5%).(halaman 4)
Sementara
itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun.
Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink
(RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy
drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).
Secara special, Duniaindustri.com membuat
riset pertumbuhan pasar consumer goods dari 2009 ke 2015, khusus untuk
sejumlah produk antara lain: biskuit dan wafer, mi instan, snack, jeli,
permen, roti, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji,
kopi siap saji, jus, susu siap saji, minuman berkarbonasi, minuman sari
buah, air minum dalam kemasan. (halaman 5-8)
Di halaman 9-10, Duniaindustri.com membuat
riset pasar eksklusif terkait pangsa pasar biskuit dilihat dari dua
hal; penjualan per merek (halaman 9) dan kapasitas produksi per
perusahaan (halaman 10). Data tersebut didukung top 15 produsen biskuit
terbesar (biggest biscuit producer) di Indonesia yang dipaparkan pada
halaman 11-12, lengkap dengan kapasitas produksi serta komposisi
terhadap kapasitas nasional.
Di halaman 13, ditampilkan tren produksi biskuit secara
nasional periode 2007-2015, lengkap dengan pertumbuhan per tahun. Data
tersebut juga diperkuat dengan neraca ekspor-impor biskuit dalam volume
dan nilai periode 2007-2015 (halaman 14-15).
Kemudian
di halaman 16 ditampilkan tren konsumsi, produksi, dan ekspor-impor
biskuit di Indonesia periode 2007-2015. Dengan data yang cukup lengkap
ini dapat terlihat tren pertumbuhan konsumsi (market size) industri
biskuit per tahun. Khusus di halaman 17, duniaindustri.com membuat proyeksi dan estimasi konsumsi biskuit pada 2016-2017 lengkap dengan tren produksi dan pertumbuhannya.
Pada halaman 18-35, duniaindustri.com membuat market research dan market intelligence terhadap tiga produsen biskuit yang menjadi market leader.
Analisis dan intelijensi pasar itu mencakup kinerja keuangan produsen
dengan pangsa pasar terbesar, strategi pemasaran, kendala yang dihadapi,
target kinerja keuangan 2016, hingga ke struktur perusahaan, jumlah
pekerja, serta rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas.
Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 sebanyak
35 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi
industri, BPS, riset internal produsen biskuit, dan diolah duniaindustri.com. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.comyang
menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data
disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users
melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik
checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)
F) Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016 ini
menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh
informasi mengenai industri susu olahan di Indonesia, mencakup
pengelompokan industri dan pohon industri susu dari hulu-antara-hilir,
segmentasi industri susu cair, tren konsumsi dan pertumbuhan volume
produk susu, nilai penjualan produk susu, ukuran pasar (market size)
industri susu nasional, hingga pangsa pasar susu cair, susu bubuk, susu
ultra high temperature (UHT), susu fermentasi, susu pasteurisasi
(sterilisasi), yoghurt, keju olahan, serta tantangan dan peluang industi
ini ke depan.
Riset ini
dimulai dengan menampilkan pengelompokan industri susu dari hulu (susu
segar), industri antara (susu pasteurisasi, susu UHT, susu fermentasi),
hingga industri hilir (susu bubuk, susu kental manis, makanan bayi dari
susu, keju, mentega, es krim, dan yoghurt) dilengkapi pohon industri
susu secara lengkap. (halaman 2-3)
Di
halaman 4-5 ditampilkan segmentasi industri susu cair dan susu bubuk
terhadap total pasar. Pertumbuhan volume konsumsi produk susu periode
2008-2018 (forecast) ditampilkan pada halaman 6, serta tren penjualan
produk susu periode 2008-2018 dipaparkan pada halaman 7.
Di
halaman 8-9 ditampilkan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam
industri pengolahan susu, lengkap dengan lokasi pabrik dan produk-produk
yang dihasilkan. Terdapat 48 perusahaan di kategori industri pengolahan
susu yang memproduksi susu segar, susu bubuk, susu UHT, susu steril,
susu pasteurisasi, susu kental manis, susu formula, susu kemasan, ice
cream, yoghurt, acidified milk drink, mentega, kopi instan, caramel, dan
makanan bayi.
Pada
halaman 9, pembahasan masuk pada segmen susu bubuk, mengulas pangsa
pasar susu bubuk periode 2011-2013. Terdapat pergerakan pangsa pasar
yang cukup signifikan untuk 10 perusahaan pemimpin pasar susu bubuk di
Indonesia. Secara khusus, di halaman 10-11, duniaindustri.com membuat
riset terkait pangsa pasar susu bubuk di Indonesia untuk 2014-2015. Pada
halaman 13, dipaparkan pertumbuhan pasar produk susu bubuk di Indonesia
secara volume dan nilai. Di halaman 14, duniaindustri.com membuat riset
dan estimasi terkait pasar susu bubuk pada 2015 dan 2016.
Kategori
susu cair dibahas secara komprehensif di halaman 15-16, mencakup
pertumbuhan volume pasar, market size, dan tren pertumbuhan dari
2013-2016. Demikian juga susu UHT dibahas secara lengkap di halaman 17,
mencakup pangsa pasar market leader, nilai pasar, serta pertumbuhan
volume. Susu fermentasi juga dibahas secara khusus pada halaman 18, susu
pasteurisasi di halaman 19, yoghurt cream dan drink di halaman 20-21,
serta keju olahan pada halaman 22.
Riset
ini juga dilengkapi dengan data produksi susu segar, impor susu,
konsumsi bahan baku susu, serta pergerakan tren konsumsi susu di
Indonesia. Ditambah dengan kapasitas terpasang, produksi, dan konsumsi
susu cair, susu kental manis, susu bubuk.
Riset data industri sebanyak 29 halaman ini berasal
dari BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian Perindustrian, Kementerian
Pertanian, dan sejumlah perusahaan susu di Indonesia, diolah
duniaindustri.com.
Indeks
data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang
menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data
disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users
melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik
checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan
validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda
kepada duniaindustri.com.(*)
G) Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016 ini
menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh
informasi mengenai industri susu bubuk, susu cair (ultra high
temperatures/UHT), serta teh siap minum (ready to drink tea/RDT) di
Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan pasar, tren permintaan/demand,
nilai pasar (market size) tiga tahun terakhir dan proyeksi 2016, hingga
produsen terbesar di Indonesia, strategi ekspansi ke depan, serta
kinerja keuangan para pemain di industri ini.
Data ini
dimulai dengan menampilkan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia periode
2014-2019 (estimasi), kondisi perilaku konsumen di Indonesia dari total
jumlah penduduk 252 juta jiwa, dengan jumlah konsumen kelas menengah
hampir 50% yang berada di bawah umur 30 tahun. PDB per kapita Indonesia
US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti Filipina dan
Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran belanja
tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari 36% pada
saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk
berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di
dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total
pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$
810 miliar. (halaman 2-3)
Data
ini juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun minuman
diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun. Pertumbuhan yang tinggi
diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink (RTD) coffee (18,8%),
fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy drink (14,8%), dan RTD
tea (13,7%). (halaman 5-7)
Selain
itu, data ini menampilkan ukuran pasar (market size) industri susu cair
periode 2013-2015, konsumsi per kapita, karakteristik utama di industri
susu cair. Secara khusus, Duniaindustri membuat riset proyeksi market
size industri susu cair pada 2016, pertumbuhan volume penjualan, serta
pangsa pasar 8 pemain di Indonesia. (halaman 8-9)
Demikian
juga di industri susu bubuk, data ini menampilkan ukuran pasar (market
size) serta pertumbuhannya, dan pangsa pasar 11 pemain utama di
Indonesia. (halaman 9)
Di
samping itu, data ini juga menampilkan ukuran pasar (market size) serta
pertumbuhan industri teh siap minum (ready to drink tea/RDT) periode
2013-2016, pangsa pasar 5 pemain utama, serta karakteristik (tren) yang
berkembang. (halaman 10)
Pada
halaman 12-24, ditampilkan data pemimpin pasar (market leader) di
segmen susu cair ultra high temperature (UHT) dan RTD kemasan di
Indonesia, profil singkat, komposisi lini usaha per perusahaan, jaringan
distribusi, strategi ekspansi, pangsa pasar per produk, serta kinerja
keuangan.
Data sebanyak 25 halaman ini berasal
dari BPS, WHO dan Bank Dunia, Kementerian Perindustrian, dan sejumlah
perusahaan susu bubuk, susu cair, dan minuman teh siap saji di
Indonesia, diolah duniaindustri.com.
Indeks
data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang
menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data
disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users
melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik
checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan
validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda
kepada duniaindustri.com.(*)
H) Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016 ini
menampilkan pasar industri consumer goods di Indonesia dengan penduduk
sebesar 252 juta jiwa, 50% di antaranya merupakan usia produktif. PDB
per kapita Indonesia US$ 3.500 melampaui negara pesaing di Asean seperti
Filipina dan Vietnam. Jumlah rumah tangga di Indonesia dengan anggaran
belanja tahunan berkisar US$ 5.000-US$ 15.000 diperkirakan meluas dari
36% pada saat ini menjadi 58% pada 2020. Lebih dari 60 juta penduduk
berpenghasilan rendah diproyeksikan bergabung dengan kelas menengah di
dekade mendatang, dan mendorong permintaan konsumen semakin kuat. Total
pasar industri consumer goods di Indonesia pada 2030 diperkirakan US$
810 miliar.
Data ini
juga menjabarkan pertumbuhan rata-rata per tahun pasar makanan dalam
kemasan dan minuman ringan selama 2013-2017 akan berada di atas angka
10%. Secara keseluruhan, packaged food selama periode tersebut akan
tumbuh rata-rata 12,6% per tahun. Beberapa jenis makanan yang identik
dengan lifestyle masyarakat middle class income diperkirakan tumbuh
lebih tinggi, di antaranya canned/preserved food (16,7%), frozen
processed food (16,6%), ice cream (18%), dan noodles (13,5%).
Sementara
itu, minuman ringan diperkirakan tumbuh rata-rata 12% per tahun.
Pertumbuhan yang tinggi diperkirakan terjadi untuk produk ready to drink
(RTD) coffee (18,8%), fruit/vegetable juice (15,6%), sports and energy
drink (14,8%), dan RTD tea (13,7%).
Secara special, Duniaindustri.com membuat riset pertumbuhan pasar consumer goods dari 2009 ke 2015,
khusus untuk sejumlah produk antara lain: biskuit dan wafer, mi instan,
snack, jeli, permen, roti, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup,
teh siap saji, kopi siap saji, jus, susu siap saji, minuman
berkarbonasi, minuman sari buah, air minum dalam kemasan.
Data sebanyak 15 halaman pdf ini berasal
dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, lembaga riset
dunia, dan BPS. Download database industri merupakan fitur terbaru di
duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan
users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah
didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik
beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)
I) Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi ini
menampilkan kinerja pertumbuhan industri makanan-minuman 2006-2013,
jumlah perusahaan, nilai investasi, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas
produksi. Selan itu, tren hilirisasi industri kelapa sawit, kakao, gula
sebagai bahan baku industri makanan minuman. Data ini
juga menampilkan berbagai regulasi terbaru terkait industri
makanan-minuman. Data berisi 23 halaman ini dibuat oleh Kementerian
Perindustrian dan diolah duniaindustri.com.(*)
J) Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir) ini
menampilkan pertumbuhan konsumsi dan impor susu di Indonesia periode
lima tahun terakhir. Data ini berasal dari asosiasi industri, BPS,
kementerian terkait.(*)
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 160 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini